• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Arkeologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf Pengajar
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Kurikulum Program Studi S-1 Arkeologi
      • Visi & Misi S1
    • Program Master
      • Visi & Misi S2
      • Kurikulum
      • Staf Pengajar S2
    • Panduan Akademik
      • Skripsi
      • Tugas Akhir
      • KKN-PPM
      • Yudisium dan Wisuda
      • Double Degree
  • Mitra
    • Mitra Universitas
    • Mitra Nasional
  • Publikasi
    • Publikasi Dosen
    • Skripsi dan Tesis
    • Majalah Artefak
    • Janus
    • Publikasi Mahasiswa
  • Aktivitas
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • HIMA UGM
    • Berita
  • Admisi
    • Beasiswa
    • Faculty Course
  • Kemitraan
  • Home
  • Berita

Kuliah Umum Permuseuman

  • Berita, Headline
  • 14 Maret 2016, 14.49
  • Oleh : adminutama

Bertempat di Gedung Eks-Pascasarjana UGM, Abd. Aziz Rashid memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Arkeologi FIB UGM tentang permasalahan museum universitas di Malaysia. Ia mengemukakan bahwa museum universitas mengabdi kepada fungsi universitas sebagai lembaga riset, namun hal ini kurang berkembang dalam museum universitas sekarang. Museum lebih berfungsi sebagai repository objek sejarah museum, termasuk bukti-bukti kejayaan lembaga pendidikan tersebut.
Universitas semestinya memiliki tanggung jawab pendanaan yang cukup untuk museum yang dimilikinya. Di beberapa negara di Asia telah dipatok prosentase tertentu yang harus dikeluarkan oleh universitas dari anggaran mereka setiap tahun. Namun, umumnya museum masih dipandang sebelah mata oleh pihak univesitas sendiri.
Abd Aziz Rashid adalah direktur Muzium Seni Asia, Universiti Malaya, Kuala Lumpur. Ia juga merupakan alumnus dari Jurusan Arkeologi FIB UGM, angkatan tahun 1986. [z]

Tags: kuliah umum malaysia museum

Related Posts

Mengikuti Diskusi Ilmiah Arkeologi IAAI

Hot NewsSeminar Sabtu, 29 Juni 2019

Perhimpunan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah DIY-Jateng menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Arkeologi bekerjasama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Suwe Ora (n-)Jamu

Headline Jumat, 18 Mei 2018

Para peserta kuliah Kuratorial Museum, pada Program Magister Arkeologi, menyelenggarakan pameran dengan tema “Suwe Ora (N)jamu, Suwe Ora Ketemu”.  Pengajar pada mata kuliah tersebut, Dr. Djoko Dwiyanto, menyatakan bahwa pameran tersebut adalah sebuah pertanggungjawaban akademik […].

Pameran “Budaya Tanam Padi: Kembali ke Akar”

Uncategorized Jumat, 29 Juli 2016

Untuk mengakhiri kuliah Kajian Kritis Museum, mahasiswa Prodi S2 Arkeologi FIB UGM menggelar pameran dengan tema Padi di Lantai II Gedung Pameran Temporer, Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.

Pameran “Kekopikinian”

BeritaHot News Jumat, 19 Juni 2015

Memenuhi tugas kuliah “Pengantar Pameran Museum”, dua belas mahasiswa Arkeologi UGM menyelenggarakan pameran berjudul “Kekopinian”. Pameran yang diselenggarakan di Selasar Gedung Margono, FIB UGM, ini juga diikuti oleh mahasiswa S2 minat Kajian Museum, yang juga […].

ARSIP

  • Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari
  • Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon
  • Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya
  • Nunuk: Alumnus yang Arsiparis
  • Prof. Dra. Anggraeni, M.A., Ph.D. Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Arkeologi FIB UGM
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ARKEOLOGI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio-Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
T: 0274-513096 F: 0274-550451
E-Mail: arkeologi@ugm.ac.id

© DEPARTEMEN ARKEOLOGI UGM