Arsip:
Hot News
Setelah mendapatkan Akreditasi A, Prodi Arkeologi (Program Sarjana) FIB UGM mendapatkan status Akreditasi Unggul dari BAN-PT. Akreditasi Unggul ini akan berlaku hingga tahun 2027 mendatang. Kabar baik ini diterima oleh Program Studi Arkeologi (S1), Fakultas […].
Prodi Magister Arkeologi FIB UGM kembali mendapatkan Akreditasi A (Sangat Baik) untuk tahun 2021-2026..
Dibuka Double Degree MA programme: dalam bidang Heritage Studies (UGM) dalam bidang Critical Heritage Studies of Asia and Europe (Leiden). Program dengan masa studi dua tahun ini dibuka atas dasar dokumen kerja sama (MoU) antara Fakultas […].
Prodi Arkeologi (Program Sarjana) kembali mendapatkan Akreditasi A. Status akreditasi ini akan berlaku hingga bulan November 2027..
Perhimpunan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah DIY-Jateng menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Arkeologi bekerjasama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Memperingati 725 tahun Kerajaan Majapahit, Mandala Majapahit FIB UGM menyelenggarakan seminar bertajuk “Warisan Budaya Majapahit: Pelestarian dalam Perspektif Lingkungan”. Seminar ini diselenggarakan di UC Hotel, kompleks Bulaksumur, pada tanggal 27 November 2018.
Departemen Arkeologi dan Medang Heritage Society menyelenggarakan seminar nasional tentang Kerajaan Medang. Kerajaan ini berkembang sejak abad ke-5 hingga ke-11 Masehi, di sekitar Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Pada tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2017, Departemen Arkeologi menyelenggarakan 2nd Summer Programme in Southeast Asian History, dengan fokus pada Seni Hindu dan Buddhis, serta Arkeologi Jawa Tengah (Abad ke8 hingga 9 Masehi).
Salam Pewaris Budaya Bangsa! Sudah tahukah kalian tentang Warisan Budaya? Atau mungkin di sekitar teman-teman ada tinggalan yang termasuk kedalam Cagar Budaya? Misalnya candi, arca, tembok keliling, bangunan tua, dan sebagainya.
Kemarin, Jumat (21/7), seorang arkeolog kaliber dunia, Jeffrey Sundberg dari Arizona University telah menyampaikan kritik mengenai salah satu isi dari Prasasti Siwagrha yang dipublikasi oleh J.G de Casparis kurang lebih 60 tahun yang lalu.