• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Arkeologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf Pengajar
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Kurikulum Program Studi S-1 Arkeologi
      • Visi & Misi S1
    • Program Master
      • Visi & Misi S2
      • Kurikulum
      • Staf Pengajar S2
    • Panduan Akademik
      • Skripsi
      • Tugas Akhir
      • KKN-PPM
      • Yudisium dan Wisuda
      • Double Degree
  • Mitra
    • Mitra Universitas
    • Mitra Nasional
  • Publikasi
    • Publikasi Dosen
    • Skripsi dan Tesis
    • Majalah Artefak
    • Janus
    • Publikasi Mahasiswa
  • Aktivitas
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • HIMA UGM
    • Berita
  • Admisi
    • Beasiswa
    • Faculty Course
  • Kemitraan
  • Home
  • Agenda

Mengelola iklim ruang museum

  • Agenda, Berita, Hot News
  • 23 Oktober 2013, 09.35
  • Oleh : adminutama

Logo Hanoman-150Museum mengelola berbagai artefak yang merupakan aset berharga yang harus dijaga. Akan tetapi, besar kemungkinan objek-objek penting tersebut rentan terhadap kondisi iklim ruangan tempat museum menyimpan benda-benda tersebut. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengelola iklim ruang agar benda-benda museum dapat bertahan.
Menyadari hal itu, Jurusan Arkeologi FIB UGM bekerjasama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Cultural Heritage Agency Belanda dan Tropenmuseum Belanda menyelenggarakan workshop ‘Pengelolaan Resiko Iklim Ruang”. Dibuka oleh Direktur PCB&P yang mewakili Direktur Jenderal Kebudayaan, workshop ini diselenggarakan sejak tanggal 21 hingga 25 Oktober 2013, di kompleks Benteng Vredeburg Yogyakarta. Beberapa pembicara yang hadir antara lain adalah Daud Aris Tanudirjo dari FIB UGM, Yulianto Purwono Prihatmaji dari FTSP UII, Marc Stapper dan Bart Ankersmit dari CHA, serta Martijn de Ruijter dari Tropenmuseum.
Tidak saja diikuti oleh pengelola museum dan cagar budaya dari Indonesia, workshop ini juga diikuti oleh peserta dari Filipina, Brunei Darussalam, serta Belanda, yang berbaur di antara tiga puluh peserta workshop. Selain kegiatan di kelas, peserta juga melakukan kegiatan di beberapa ruang penyimpan koleksi baik di Museum Benteng Vredeburg, Museum Sonobudoyo Yogyakarta, dan Museum Gula Jawa Tengah di Klaten.  [z]

Tags: museum workshop

Related Posts

Workshop Bouncing Forward, Looking Back

Berita Senin, 3 Juni 2024

Berbagai objek dari masa kolonial sering merupakan kenangan budaya yang terkait dengan kekerasan. Namun, objek-objek ini juga menyediakan lahan subur bagi narasi baru, kegiatan budaya, usaha ekonomi, dan kampanye politik.

Workshop Culturepreneur

Berita Senin, 29 Januari 2024

Departemen Arkeologi FIB Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Sekretariat Bersama Mitra Praja Utama menyelenggarakan workshop “Culturepreneur di Kawasan Heritage”. Fokus kegiatan ini adalah kawasan warisan budaya Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang memiliki banyak peninggalan […].

Workshop Video Dokumenter

Berita Selasa, 10 November 2020

Video menjadi media yang diperlukan dalam pengelolaan cagar budaya. Dengan bantuan Internet, video-video pendek akan dapat menjangkau masyarakat dengan efektif karena dapat dilakukan dengan cepat dan meluas.

Mengikuti Diskusi Ilmiah Arkeologi IAAI

Hot NewsSeminar Sabtu, 29 Juni 2019

Perhimpunan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah DIY-Jateng menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Arkeologi bekerjasama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

ARSIP

  • Dr. Mimi Savitri Buka Diskusi Ilmiah Arkeologi: “Merangkai Jejak dan Menjaga Warisan Budaya”
  • Dua Mahasiswa Arkeologi UGM Raih Prestasi di Ajang Nasional Melalui Inovasi Bisnis dan Teknologi
  • Indonesia Persiapkan IPPA Congress 2026: Prof. Anggraeni Sampaikan Pidato di UKSW
  • Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari
  • Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ARKEOLOGI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio-Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
T: 0274-513096 F: 0274-550451
E-Mail: arkeologi@ugm.ac.id

© DEPARTEMEN ARKEOLOGI UGM