I Putu Adhimas Radiasnyah Aryawan dan Fika Miranda Putri, mahasiswa Arkeologi UGM sukses meraih penghargaan gagasan inovatif melalui karyanya di ajang Borobudur Youth Engange Camp 2024 yang diselenggarakan oleh UNESCO.
Arsip:
Berita
Stefani dan Zaki, mahasiswa Arkeologi UGM menyabet posisi juara 2 dalam kompetisi ide bisnis E-Incubation yang diselenggarakan oleh BEM FEB UGM pada bulan September 2024 lalu.
Ulva Yunira dan Corinthia Gracia Maharani, mahasiswa Arkeologi UGM sukses meraih penghargaan gagasan inovatif melalui karyanya di ajang Borobudur Youth Engange Camp 2024 yang diselenggarakan oleh UNESCO.
Departemen Arkeologi FIB UGM menggelar kegiatan diskusi dengan tema “Tinjauan Hukum Arkeologi Swasta” pada Kamis, 3 Oktober 2024 di Auditorium Soegondo FIB UGM. Narasumber pada acara ini adalah Dr. Ignatius Sumarsono Raharjo, S.H., M.Hum.
Departemen Arkeologi FIB UGM menggelar kegiatan diskusi dengan tema Menghargai Pusaka Leluhur pada Senin, 7 Oktober 2024 di Auditorium Soegondo FIB UGM. Narasumber pada acara ini adalah Ir.
Potret perkembangan ilmu rumpun sosiohumaniora dan kontribusinya dalam pembangunan keberlanjutan terkemas apik dalam pagelaran pameran bertema SDGs di Museum UGM, yang dipimpin oleh Dr. Tjahjono Prasodjo, M.A.
Pada Dies Natalis ke-75 atau Lustrum ke-15 Universitas Gadjah Mada, dua mahasiswa Arkeologi mendapatkan penghargaan sebagai Insan UGM Berprestasi. Mereka adalah M. Fernanda Dhiyaulhak dan Laras Tristanti, keduanya mahasiswa Prodi Arkeologi angkatan 2021.
Yogyakarta, 21 Oktober 2024 – UGM mengirimkan 54 tim untuk berlaga pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 tahun 2024 yang dilaksanakan di Universitas Airlangga. Salah satu tim yang menjadi perwakilan dalam Pimnas ke-37 adalah […].
Yogyakarta, 26 Agustus 2024 – Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada dan Nasional Cheng Kung University (NCKU), Taiwan, kembali melakukan kerja sama dalam menyelenggarakan program Summer School yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli-19 […].
Berbagai objek dari masa kolonial sering merupakan kenangan budaya yang terkait dengan kekerasan. Namun, objek-objek ini juga menyediakan lahan subur bagi narasi baru, kegiatan budaya, usaha ekonomi, dan kampanye politik.