• Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Arkeologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf Pengajar
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Kurikulum Program Studi S-1 Arkeologi
      • Visi & Misi S1
    • Program Master
      • Visi & Misi S2
      • Kurikulum
      • Staf Pengajar S2
    • Panduan Akademik
      • Skripsi
      • Tugas Akhir
      • KKN-PPM
      • Yudisium dan Wisuda
      • Double Degree
  • Mitra
    • Mitra Universitas
    • Mitra Nasional
  • Publikasi
    • Publikasi Dosen
    • Skripsi dan Tesis
    • Majalah Artefak
    • Janus
    • Publikasi Mahasiswa
  • Aktivitas
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • HIMA UGM
    • Berita
  • Admisi
    • Beasiswa
    • Faculty Course
  • Kemitraan
  • Home
  • Alumni

Nurkotimah, Pegiat Budaya yang Menjadi Alumni Berprestasi

  • Alumni, Berita
  • 13 Maret 2025, 10.29
  • Oleh : sekti

Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya UGM tahun 2025, Nurkotimah, seorang lulusan Program Studi Arkeologi, telah mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi. Penghargaan ini menyoroti kontribusinya yang signifikan dalam bidang arkeologi dan pelestarian budaya, khususnya di Indonesia.

Perjalanan Nurkotimah dimulai ketika ia mendaftar di program Arkeologi FIB UGM dari tahun 2010 hingga 2014 sebagai penerima beasiswa Bidik Misi. Kinerja akademisnya sangat baik, dan ia dengan cepat terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa, menunjukkan komitmennya terhadap keberagaman budaya dan keterlibatan komunitas. Sebagai koordinator bidang Humas di Himpunan Mahasiswa Arkeologi, ia memainkan peran penting dalam mempromosikan kesadaran arkeologi di kalangan teman-temannya.

Selama masa kuliah, Nurkotimah juga menjabat sebagai koordinator Bidang Budaya dan Seni di Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) UGM. Posisi ini memungkinkannya untuk mengeksplorasi dan mempromosikan warisan budaya Indonesia yang kaya, menekankan pentingnya pelestarian seni dan praktik tradisional. Kepemimpinannya di organisasi-organisasi ini membangun fondasi yang kuat untuk upaya-upaya di masa depan dalam bidang arkeologi.

Setelah menyelesaikan gelar sarjana, Nurkotimah melanjutkan studi Magister Arkeologi di UGM, didukung oleh beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Dari tahun 2017 hingga 2019, ia terus berprestasi secara akademis sambil juga mengambil peran penting dalam komunitas LPDP. Sebagai Sekretaris Eksternal Kelurahan LPDP UGM, ia memfasilitasi hubungan antara mahasiswa dan komunitas yang lebih luas, mendorong semangat kolaborasi dan pertukaran budaya.

Kecintaan Nurkotimah terhadap keberagaman budaya terlihat dalam proyek-proyek kreatifnya. Ia telah mengonsep dan menyutradarai beberapa pertunjukan yang merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya. Di antara yang paling terkenal adalah sendratari “Dyah Bhumijaya: Kisah Nyata dari Abad-9 M”, yang menghidupkan narasi sejarah melalui ekspresi artistik. Karyanya tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik penonton tentang harta arkeologi Indonesia.

Proyek signifikan lainnya adalah sendratari “Siwa Grha Candi Prambanan”, yang menyoroti pentingnya arsitektur dan budaya Candi Prambanan. Melalui arahannya, Nurkotimah berhasil menggabungkan tari tradisional dengan penceritaan, menciptakan pengalaman yang menarik yang beresonansi dengan penonton lokal dan internasional.

Selain upaya teatrikalnya, Nurkotimah juga berkontribusi pada proyek Sound of Borobudur, di mana ia bekerja sebagai pengkaji arkeologi. Inisiatif ini bertujuan untuk mereplikasi alat musik yang digambarkan dalam relief Candi Borobudur, lebih menekankan pentingnya pelestarian budaya dan peran arkeologi dalam memahami masa lalu Indonesia.

Dedikasi Nurkotimah terhadap keberagaman budaya dan pendekatannya yang inovatif terhadap arkeologi menjadikannya panutan bagi mahasiswa yang bercita-cita tinggi. Prestasinya menjadi bukti dampak yang dapat diberikan pendidikan dan keterlibatan budaya terhadap masyarakat. Saat ia terus menginspirasi orang lain, Nurkotimah tetap berkomitmen untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia yang kaya melalui karyanya.

Seiring dunia semakin mengakui pentingnya keberagaman budaya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), kontribusi Nurkotimah menonjol sebagai mercusuar harapan dan inspirasi. Perjalanannya mencerminkan bagaimana individu dapat membuat perbedaan di komunitas mereka dengan merangkul dan merayakan identitas budaya mereka.

Penulis: Sektiadi dibantu ugm/search

Foto: Sektiadi

Tags: alumni dies natalis fib ugm sdgs 11: sustainable cities and communities

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya

AgendaBerita Kamis, 5 Juni 2025

Dalam sebuah langkah penting menuju pelestarian budaya, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X berkolaborasi dengan Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan ekskavasi penyelamatan di situs Candi Tinjon.

Nunuk: Alumnus yang Arsiparis

AlumniBeritaJagad Arkeologi Selasa, 27 Mei 2025

Nunuk Dwi Hastuti Setyawati adalah salah satu alumni Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra UGM (kini Prodi Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM). Perempuan kelahiran Surakarta 58 tahun lalu ini menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Surabaya dan […].

Sony Saifuddin Ramaikan Museum dan Kawal Tim Cerdas Cermat Permuseuman hingga Tingkat Nasional

Alumni Jumat, 20 Desember 2024

  Geliat Sony Saifuddin dalam meramaikan museum sebagai wahana edukasi dan wisata terekam jelas di beragam agenda yang sudah terlaksana seperti peringatan Hari Museum Indonesia 2024 di Museum Kotagede dan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 di […].

Praktik Arkeopreneurship untuk Mengembangkan Kapasitas Mahasiswa

Berita Rabu, 18 Desember 2024

Untuk mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Program Studi Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengembangkan mata kuliah “Arkeopreneurship.” Mata kuliah ini wajib diikuti mahasiswa Prodi Arkeologi, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan agar […].

ARSIP

  • Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari
  • Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon
  • Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya
  • Nunuk: Alumnus yang Arsiparis
  • Prof. Dra. Anggraeni, M.A., Ph.D. Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Arkeologi FIB UGM
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ARKEOLOGI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio-Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
T: 0274-513096 F: 0274-550451
E-Mail: arkeologi@ugm.ac.id

© DEPARTEMEN ARKEOLOGI UGM