• Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Arkeologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf Pengajar
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Prodi S1
      • Kurikulum Program Studi S-1 Arkeologi
      • Visi & Misi S1
    • Program Master
      • Visi & Misi S2
      • Kurikulum
      • Staf Pengajar S2
    • Panduan Akademik
      • Skripsi
      • KKN-PPM
      • Yudisium dan Wisuda
      • Double Degree
  • Mitra
    • Mitra Universitas
    • Mitra Nasional
  • Publikasi
    • Publikasi Dosen
    • Skripsi dan Tesis
    • Majalah Artefak
    • Janus
    • Publikasi Mahasiswa
  • Aktivitas
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • HIMA UGM
    • Berita
  • Admisi
    • Beasiswa
    • Faculty Course
  • Kemitraan
  • Home
  • Alumni

Sony Saifuddin Ramaikan Museum dan Kawal Tim Cerdas Cermat Permuseuman hingga Tingkat Nasional

  • Alumni
  • 20 Desember 2024, 11.28
  • Oleh : febriskanoor

 

Geliat Sony Saifuddin dalam meramaikan museum sebagai wahana edukasi dan wisata terekam jelas di beragam agenda yang sudah terlaksana seperti peringatan Hari Museum Indonesia 2024 di Museum Kotagede dan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 di Museum Pleret. Saat ini, pria yang pernah menyelesaikan studi di Departemen Arkeologi UGM pada tahun 1997 tersebut dipercaya untuk memimpin 2 museum yaitu Museum Kotagede dan Museum Pleret sekaligus diamanahi sebagai Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, Sony menjadi pamong budaya di bidang permuseuman Museum Sonobudoyo.

“Momen menarik itu adalah saat mengantar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) sampai ke Jakarta dan alhamdulillah sampai Juara 3 tingkat nasional,” kenang Sony saat ditanya momen menari selama bekerja sebagai Kasi Permuseuman.

Di balik kemenangan tim delegasi dari Yogyakarta dalam ajang Lomba Cerdas Cermat Museum, Sony menyampaikan bahwa dirinya terlibat dalam proses penyiapan peserta seperti pembinaan dan pelatihan peserta yang dalam hal ini juga terlibat beberapa alumni dari Departemen Arkeologi UGM lainnya. Beragam kegiatan yang dilakukan seperti pembekalan materi dan pelatihan mental untuk menghadapi babak perebutan juara di tingkat nasional.

Sony kembali mengenang momen saat abhiseka yang dilaksanakan di Temanggung. Saat itu, dirinya cukup merasa tertantang karena harus berjalan di kegelapan malam dan di tengah hujan pada kawasan perkuburan. Namun, momen tersebut justru menjadi momen tak terlupakan bagi dirinya di tengah momen lainnya seperti kuliah lapangan dan kebersamaan bersama dosen dan teman-temannya.

“Kita perlu mengupdate ilmu tentang arkeologi itu sendiri karena jaman sekarang sudah pakai AI gitu. Ilmu kita kan merekonstruksi masa lalu, bisa bermanfaat seperti untuk menafsirkan masa lalu. Tetapi kita harus tetap kritisi ya karena semakin minim bukti semakin banyak penafsiran-penafsiran itu sendiri. Untuk adik-adik ya sinau sing tenanan (belajar yang serius) karena itu tadi tantangannya teknologi,” papar Sony.

Penulis: Febriska Noor Fitriana

Gambar: Febriska Noor Fitriana

Editor: Sektiadi

 

Tags: sdgs 11: sustainable cities and communities sdgs 17: partnerships for the goals

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya

AgendaBerita Kamis, 5 Juni 2025

Dalam sebuah langkah penting menuju pelestarian budaya, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X berkolaborasi dengan Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan ekskavasi penyelamatan di situs Candi Tinjon.

Field School Arkeologi Prasejarah di Lombok Tahun 2023

Berita Selasa, 18 Maret 2025

Pada 2023 lalu Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan Field Study yang dilakukan di salah satu situs prasejarah yaitu  Situs Goa Bangkang, Lombok. Kegiatan field study ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada […].

Nurkotimah, Pegiat Budaya yang Menjadi Alumni Berprestasi

AlumniBerita Kamis, 13 Maret 2025

Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya UGM tahun 2025, Nurkotimah, seorang lulusan Program Studi Arkeologi, telah mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi. Penghargaan ini menyoroti kontribusinya yang signifikan dalam bidang arkeologi dan pelestarian budaya, khususnya […].

Praktik Arkeopreneurship untuk Mengembangkan Kapasitas Mahasiswa

Berita Rabu, 18 Desember 2024

Untuk mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Program Studi Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengembangkan mata kuliah “Arkeopreneurship.” Mata kuliah ini wajib diikuti mahasiswa Prodi Arkeologi, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan agar […].

ARSIP

  • Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari
  • Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon
  • Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya
  • Nunuk: Alumnus yang Arsiparis
  • Prof. Dra. Anggraeni, M.A., Ph.D. Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Arkeologi FIB UGM
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ARKEOLOGI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio-Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
T: 0274-513096 F: 0274-550451
E-Mail: arkeologi@ugm.ac.id

© DEPARTEMEN ARKEOLOGI UGM