• Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Arkeologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf Pengajar
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Kurikulum Program Studi S-1 Arkeologi
      • Visi & Misi S1
    • Program Master
      • Visi & Misi S2
      • Kurikulum
      • Staf Pengajar S2
    • Panduan Akademik
      • Skripsi
      • Tugas Akhir
      • KKN-PPM
      • Yudisium dan Wisuda
      • Double Degree
  • Mitra
    • Mitra Universitas
    • Mitra Nasional
  • Publikasi
    • Publikasi Dosen
    • Skripsi dan Tesis
    • Majalah Artefak
    • Janus
    • Publikasi Mahasiswa
  • Aktivitas
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • HIMA UGM
    • Berita
  • Admisi
    • Beasiswa
    • Faculty Course
  • Kemitraan
  • Home
  • Berita

Pimpah Borobudur: Wisata Gastronomi Karya Mahasiswa Arkeologi Raih Penghargaan pada Ajang Borobudur Youth Engange Camp 2024

  • Berita, Prestasi
  • 10 Desember 2024, 13.14
  • Oleh : febriskanoor

Ulva Yunira dan Corinthia Gracia Maharani, mahasiswa Arkeologi UGM sukses meraih penghargaan gagasan inovatif melalui karyanya di ajang Borobudur Youth Engange Camp 2024 yang diselenggarakan oleh UNESCO. Kegiatan tersebut diselenggarakan bulan Oktober 2024 lalu di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur. Dalam kegiatan tersebut, Ulva dan Corin berhasil masuk ke tahap presentasi 15 peserta terbaik di hadapan para juri setelah melewati berbagai seleksi hingga meraih penghargaan di akhir pengumuman kompetisi dengan membawa dana hibah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Dalam hal ini, kemampuan kedua mahasiswa tersebut diakui dari cara mengemas ide, menyampaikan gagasan, dan peluang implementasi ke depan di hadapan para juri.

“Pimpah, atau Pisang Rempah khas Borobudur, merupakan sebuah gagasan wirausaha camilan yang nikmat dan sehat. Pimpah memadukan unsur-unsur unggulan wilayah Borobudur seperti pisang, gula jawa, rempah, serta inspirasi yang diambil dari relief Candi Borobudur yang bertema pisang,” papar Corin selaku perwakilan kelompok.

Corin juga menambahkan bahwa Pimpah memiliki program pendampingan utama, yakni menyediakan ide wirausaha dan workshop pembuatan produk, desain, serta pemasaran untuk melengkapi keterampilan masyarakat. Selain itu, Pimpah juga memiliki visi untuk mendorong wisata gastronomi di wilayah Borobudur dan sekitarnya.

Dalam hal ini, Corin turut berharap agar tumbuhnya kemandirian ekonomi bagi masyarakat Borobudur serta pengelolaan sumber daya lokal yang berkelanjutan melalui gagasan Pimpah yang dibuatnya bersama timnya.

Kreativitas dalam berinovasi Ulva dan Corin hingga meraih prestasi di bidang gagasan inovatif menjadi cerminan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di bidang Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, di bidang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui gagasan inovatif yang dihasilkan, serta di bidang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya. Melalui minat dan bakat yang dimiliki, diharapkan mahasiswa akan terus belajar serta menjadi inspirasi bagi banyak orang.

 

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Borobudur Youth Engange Camp
Editor: Sektiadi

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari

AlumniBerita Selasa, 28 Oktober 2025

  Ervita Ninda Iswantari, atau yang akrab disapa Ninda, lahir di Gunungkidul pada 18 Juni 2002. Ia merupakan mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, dengan minat yang kuat terhadap bidang seni, khususnya seni vokal […].

Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon

Berita Senin, 14 Juli 2025

    Dalam langkah signifikan untuk meningkatkan keahlian mahasiswa dalam bidang arkeologi, sekelompok mahasiswa arkeologi dari angkatan 2023 mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon, Kecamatan Prambanan.

Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya

AgendaBerita Kamis, 5 Juni 2025

Dalam sebuah langkah penting menuju pelestarian budaya, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X berkolaborasi dengan Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan ekskavasi penyelamatan di situs Candi Tinjon.

Nunuk: Alumnus yang Arsiparis

AlumniBeritaJagad Arkeologi Selasa, 27 Mei 2025

Nunuk Dwi Hastuti Setyawati adalah salah satu alumni Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra UGM (kini Prodi Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM). Perempuan kelahiran Surakarta 58 tahun lalu ini menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Surabaya dan […].

ARSIP

  • Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari
  • Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon
  • Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya
  • Nunuk: Alumnus yang Arsiparis
  • Prof. Dra. Anggraeni, M.A., Ph.D. Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Arkeologi FIB UGM
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ARKEOLOGI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio-Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
T: 0274-513096 F: 0274-550451
E-Mail: arkeologi@ugm.ac.id

© DEPARTEMEN ARKEOLOGI UGM