• Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Arkeologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf Pengajar
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Kurikulum Program Studi S-1 Arkeologi
      • Visi & Misi S1
    • Program Master
      • Visi & Misi S2
      • Kurikulum
      • Staf Pengajar S2
    • Panduan Akademik
      • Skripsi
      • Tugas Akhir
      • KKN-PPM
      • Yudisium dan Wisuda
      • Double Degree
  • Mitra
    • Mitra Universitas
    • Mitra Nasional
  • Publikasi
    • Publikasi Dosen
    • Skripsi dan Tesis
    • Majalah Artefak
    • Janus
    • Publikasi Mahasiswa
  • Aktivitas
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • HIMA UGM
    • Berita
  • Admisi
    • Beasiswa
    • Faculty Course
  • Kemitraan
  • Home
  • Alumni

Dongkrak Kualitas Peneliti Muda di Bidang Arkeometri, Sofwan Noerwidi Tangani Proyek Besar di Situs Bumiayu dan Trinil

  • Alumni
  • 9 Desember 2024, 17.39
  • Oleh : sekti

Ketekunan dan konsistensi Sofwan Noerwidi pada Arkeologi Prasejarah telah mengantarkan dirinya sebagai peneliti spesialis di bidang Paleoantropologi sekaligus Kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN. Sosok alumni Arkeologi UGM angkatan 1998 tersebut pun telah menyelesaikan program doktornya di Sorbone Universite-Museum National D’Histoire Naturelle Paris di bidang prasejarah pada tahun 2020 lalu. Sebagai bagian dari peneliti di bidang Arkeometri, Sofwan mendedikasikan dirinya dalam riset-riset arkeologi dengan pendekatan ilmu kuantitatif lain seperti ilmu sains dan alam, penerbangan, dan geofisika. Beberapa lokasi yang menjadi fokus penelitiannya yaitu Bumiayu, Trinil, Maros, dan Flores.

“Jadi, riset di Bumiayu ini targetnya ada tiga, yang pertama adalah excellent human resource. Jadi, kita ingin menghasilkan sumber daya manusia yang excellent di masa depan. Kemudian yang kedua, menghasilkan peneliti yang punya implikasi signifikan bagi ilmu pengetahuan dan bidang terkait khususnya arkeologi. Ketiga, kita ingin membangun ekosistem riset yang kuat. Lembaga riset dalam hal ini BRIN kemudian universitas, stakeholder lainnya, masyarakat, juga lembaga riset mitra kami di luar negeri,” papar Sofwan.

Selain itu, Sofwan juga menyampaikan adanya program-program dukungan seperti MBKM untuk mahasiswa S1 melalui bantuan riset tugas akhir serta program degree by research untuk jenjang pasca sarjana, doctoral, dan post-doctoral bagi yang ingin mengambil studi arkeologi. Di sisi lain, terdapat visiting research dari peneliti mitra luar negeri yang akan menjadi kolaborator dan pengawas peneliti sehingga menghasilkan generasi peneliti muda yang bertalenta dan berkualitas.

Berangkat dari kekhawatiran Sofwan terhadap minimnya angka peneliti yang berkualitas mendorong dirinya untuk terus mendorong peneliti muda dalam meningkatkan kualitas kompetensi risetnya melalui proyek yang sedang dijalani di Trinil dan Bumiayu. Sehubungan dengan hal tersebut, Sofwan menyampaikan harapannya untuk Departemen Arkeologi FIB UGM untuk memperkuat kolaborasi riset seperti program praktik mahasiswa melalui BRIN, MBKM, dan bimbingan skripsi agar menghasilkan lulusan berkualitas seperti yang diharapkan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Editor: Sektiadi
Foto: Sofwan NW

Tags: profil tokoh

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

Marsis Sutopo, Ketua IAAI 2021-2024

Alumni Jumat, 22 November 2024

Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia, yang disingkat IAAI seturut dengan nama lama organisasi ini, mendapatkan sejarah baru dengan berpindahnya kedudukan dari Jakarta ke Yogyakarta. Perpindahan ini diikuti dengan terpilihnya Marsis Sutopo sebagai Ketua IAAI.

Drs. Kusen

ArtikelUncategorized Minggu, 8 September 2024

Riwayat Drs. Kusen adalah lulusan Jurusan Arkeologi tahun 1981, dengan skripsi berjudul “Arca-Arca Teracotta Majapahit (Studi tentang Fungsi dan Kedudukannya)”. Beliau yang masuk sebagai mahasiswa tahun 1973 dan menjadi staf pengajar sejak tahun 1983 ini […].

Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari

AlumniBerita Selasa, 28 Oktober 2025

  Ervita Ninda Iswantari, atau yang akrab disapa Ninda, lahir di Gunungkidul pada 18 Juni 2002. Ia merupakan mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, dengan minat yang kuat terhadap bidang seni, khususnya seni vokal […].

Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon

Berita Senin, 14 Juli 2025

    Dalam langkah signifikan untuk meningkatkan keahlian mahasiswa dalam bidang arkeologi, sekelompok mahasiswa arkeologi dari angkatan 2023 mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon, Kecamatan Prambanan.

ARSIP

  • Sinden Muda di Ranah Arkeologi: Kisah Inspiratif Ervita Ninda Iswantari
  • Mahasiswa Arkeologi Mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Situs Tinjon
  • Ekskavasi Penyelamatan Candi Tinjon: Upaya Kolaboratif untuk Pelestarian Budaya
  • Nunuk: Alumnus yang Arsiparis
  • Prof. Dra. Anggraeni, M.A., Ph.D. Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Arkeologi FIB UGM
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ARKEOLOGI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio-Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
T: 0274-513096 F: 0274-550451
E-Mail: arkeologi@ugm.ac.id

© DEPARTEMEN ARKEOLOGI UGM