Universitas Gadjah Mada Departemen Arkeologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Visi-Misi Departemen
    • Sejarah
    • Staf Pengajar
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi & Misi
      • Kurikulum
    • Program Master
      • Visi
      • Kurikulum
      • Staf Pengajar S2
    • Panduan Akademik
      • Skripsi
      • KKN-PPM
      • Yudisium dan Wisuda
      • Double Degree
  • Kemitraan
    • Mitra Nasional
    • Mitra Internasional
  • Publikasi
    • Publikasi Dosen
    • Skripsi dan Tesis
    • Janus
    • Majalah Artefak
  • Aktivitas
    • HIMA UGM
  • Admisi
  • id ID
    • en EN
    • id ID
  • Home
  • informasi

Suasana dan Ketersediaan Fasilitas untuk Kaum Disabilitas di Departemen Arkeologi FIB UGM

  • informasi
  • 4 January 2024, 13.28
  • By : sekti

Pembelajaran di dalam kampus perlu memperhatikan suasana yang nyaman dan adanya ketersediaan fasilitas penunjang untuk kaum difabel. Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) yang bertempat di Gedung Margono Djojohadikusumo menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman serta inklusif berupa ruang terbuka  hijau dan fasilitas yang ramah bagi kaum difabel. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua mahasiswa, tanpa memandang keberagaman kemampuan, dapat mengakses pendidikan secara optimal. Hal ini selaras dengan implementasi SDGs pada poin ke-10 yaitu reduced inequalities atau mengurangi ketimpangan, dan SDGs pada poin ke-11 yaitu sustainable cities and communities atau membangun pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Departemen Arkeologi FIB UGM memandang inklusi sebagai salah satu nilai utama dalam sistem pendidikan. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas, fasilitas di departemen telah dirancang dan dikelola dengan mempertimbangkan kebutuhan kaum difabel.


Beberapa fasilitas utama yang telah disediakan di Departemen Arkeologi FIB UGM untuk mendukung kenyamanan pembelajaran dan ramah kaum difabel antara lain:

    • lingkungan terbuka hijau: Halaman dari Departemen Arkeologi FIB UGM ditanami dengan berbagai pohon untuk membuat suasana pembelajaran nyaman dan sejuk, contohnya seperti pohon matoa (Pometia pinnata), pohon waru (Hibiscus tilliaceus), duwet (Syzygium cumini), pohon kepel (Stelechocarpus burahol) di sekitar area panggung terbuka, dan berbagai tanaman hias. Uniknya, tanaman-tanaman yang disebutkan tadi sudah agak langka ditemukan di sekitar lingkungan Kota Yogyakarta.
    • Ketersediaan tempat diskusi: Kegiatan diskusi dan bercengkrama mahasiswa juga menjadi perhatian bagi Departemen Arkeologi serta Fakultas Ilmu Budaya UGM, untuk itu menyediakan tempat diskusi berupa bangku & meja menjadi bentuk kampus menunjang kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan pembelajaran.

Aksesibilitas bangunan: Rancangan bangunan dan ruang kelas pada Gedung Margono Djojohadikusumo telah disesuaikan agar mudah diakses oleh orang dengan disabilitas, termasuk adanya rampart facility for wheel chair atau fasilitas rampa untuk pengguna kursi roda, tangga yang dilengkapi reels untuk kaum manula atau yang memerlukan pada umumnya, adanya tempat parkir sepeda, dan jalan setapak (path) yang di desain nyaman dan ramah bagi kaum disabilitas untuk menghubungkan antar gedung serta halaman di lingkungan kampus.


Dengan terus mendorong inklusi dan aksesibilitas kampus hijau, Departemen Arkeologi FIB UGM berharap dapat ikut berpartisipasi menjadi contoh positif bagi institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.

Tags: arkeologi Fakultas Ilmu Budaya fasilitas fibugm fibugm&sgds sdgs 10: reduced inequalities sdgs 11: sustainable cities and communities

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Related Posts

Nurkotimah, Pegiat Budaya yang Menjadi Alumni Berprestasi

AlumniBerita Thursday, 13 March 2025

Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya UGM tahun 2025, Nurkotimah, seorang lulusan Program Studi Arkeologi, telah mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi. Penghargaan ini menyoroti kontribusinya yang signifikan dalam bidang arkeologi dan pelestarian budaya, khususnya […].

Praktik Arkeopreneurship untuk Mengembangkan Kapasitas Mahasiswa

Berita Wednesday, 18 December 2024

Untuk mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Program Studi Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengembangkan mata kuliah “Arkeopreneurship.” Mata kuliah ini wajib diikuti mahasiswa Prodi Arkeologi, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan agar […].

Dukung Pembangunan Keberlanjutan Lewat Pameran UGM’s Social and Humanity Contributions to SDGs

Berita Thursday, 21 November 2024

Potret perkembangan ilmu rumpun sosiohumaniora dan kontribusinya dalam pembangunan keberlanjutan terkemas apik dalam pagelaran pameran bertema SDGs di Museum UGM, yang dipimpin oleh Dr. Tjahjono Prasodjo, M.A.

Workshop Bouncing Forward, Looking Back

Berita Monday, 3 June 2024

Berbagai objek dari masa kolonial sering merupakan kenangan budaya yang terkait dengan kekerasan. Namun, objek-objek ini juga menyediakan lahan subur bagi narasi baru, kegiatan budaya, usaha ekonomi, dan kampanye politik.

ARSIP

  • Prof. Dra. Anggraeni, M.A., Ph.D. Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Arkeologi FIB UGM
  • Liflet Program Sarjana Arkeologi
  • Field School Arkeologi Prasejarah di Lombok Tahun 2023
  • Nurkotimah, Pegiat Budaya yang Menjadi Alumni Berprestasi
  • Haybah Shabira, Mahasiswa Berprestasi FIB UGM
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ARKEOLOGI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio-Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
T: 0274-513096 F: 0274-550451
E-Mail

arkeologi@ugm.ac.id

© DEPARTEMEN ARKEOLOGI UGM