Yogyakarta, 11 November 2025 Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) bersama Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komda DIY–Jateng menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Arkeologi bertema “Merangkai Jejak dan Menjaga Warisan Budaya” pada Selasa (11/11) di Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Mimi Savitri, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kajian arkeologi dalam memahami masa lalu sekaligus menjawab tantangan masa kini.
“Sebagai negara yang kaya akan warisan budaya, Indonesia membutuhkan kajian arkeologi yang tidak hanya memahami masa lalu, tetapi juga mampu menjawab isu-isu masa kini. Karena itu, forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antar peneliti, akademisi, komunitas, dan pemangku kebijakan,” ujar Dr. Mimi Savitri dalam sambutannya.
Diskusi ilmiah ini menjadi ruang pertemuan bagi berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya, baik dari kalangan akademisi, peneliti, maupun praktisi kebudayaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru yang mampu memperkuat peran arkeologi dalam pembangunan dan pelestarian budaya bangsa.
Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang hadir, menunjukkan semangat kolaboratif dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia.
