Sebagai bagian dari kuliah Metode Ekskavasi, mahasiswa Arkeologi FIB UGM angkatan 2011 mendapat kesempatan untuk melakukan praktik ekskavasi di kompleks Candi Plaosan Kidul. Kegiatan kurikuler ini diselenggarakan 26 Mei-1 Juni 2013, diikuti oleh empat puluh orang mahasiswa, beberapa asisten dan tiga orang dosen pembimbing.
Tidak kali ini saja Jurusan Arkeologi FIB UGM melakukan ekskavasi di kompleks ini dengan kerjasama Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Tercatat pada sekitar tahun 2008, Jurusan juga melakukan praktik ekskavasi bagi mahasiswa untuk menggenapkan kemampuan mereka dalam penelitian arkeologi sekaligus melakukan penelitian terhadap salah satu situs penting ini.
Kompleks Plaosan Kidul merupakan peninggalan arkeologi masa Klasik (Hindu-Buddha) yang masih menyisakan banyak misteri. Bagaimana bentuk keseluruhan kompleks percandian, bagaimana arsitektur masing-masing bangunan, dan bagaimana hubungan dengan kompleks Percandian Plaosan secara keseluruhan merupakan bagian dari pertanyaan-pertanyaan yang mestinya dijawab dengan penelitian arkeologis, antara lain dengan cara ekskavasi seperti yang sekarang dilakukan.
Related Posts
Selasa, 6 Mei 2025 menjadi hari bersejarah bagi Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM).
Pada 2023 lalu Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan Field Study yang dilakukan di salah satu situs prasejarah yaitu Situs Goa Bangkang, Lombok.
Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya UGM tahun 2025, Nurkotimah, seorang lulusan Program Studi Arkeologi, telah mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi. Penghargaan ini menyoroti kontribusinya yang signifikan dalam bidang arkeologi dan pelestarian budaya, khususnya di Indonesia.
Perjalanan Nurkotimah dimulai ketika ia mendaftar di program Arkeologi FIB UGM dari tahun 2010 hingga 2014 sebagai penerima beasiswa Bidik Misi.